Hantu Korea

Kuchisake-onna: Wanita Bermulut Robek

Kalau biasanya dari Jepang kita cuma mengenal Sadako saja, sekarang waktunya kita kenalan sama hantu wanita lain yang nggak kalah seramnya. Identik dengan mulutnya yang robek, Kuchisake-onna adalah urban legend lain yang sukses bikin penduduk negeri Sakura ngeri.

Asal Mulut Robek
Kuchisake-onna dalam bahasa Jepang memang berarti “wanita bermulut robek”. Konon, beberapa ratus tahun lalu kuchisake-onna adalah seorang wanita cantik yang merupakan istri dari samurai yang pencemburu. Karena berpikir istrinya selingkuh, samurai itu pun merobek mulutnya dari telinga ke telinga. Ini mirip banget sama Joker di film Batman ya? Di Jepang sendiri, si wanita bermulut robek ini selalu memburu anak-anak, memakai masker dan membawa gunting.

Am I Pretty?
Kuchisake-onna selalu muncul di jalanan yang sepi dalam rupa wanita yang memakai masker untuk menutupi mulutnya. Biasanya dia akan bertanya kepada orang yang ditemuinya apakah dia cantik. Kalau orang itu menjawab “ya”, dia akan membuka maskernya, memperlihatkan mulutnya yang robek dan bertanya lagi apakah sekarang dia cantik. Kalau orang itu menjawab “tidak”, maka dia akan membunuh orang itu. Kalau orang itu menjawab”ya”, maka kuchisake-onna akan merobek mulut orang itu hingga sama seperti dia. Menurut legenda, salah satu cara untuk menghindari kuchisake-onna adalah dengan memberikan jawaban yang nggak pasti seperti “lumayan” atau “biasa saja”.

Misteri di The Orpheum Theater

Apa rasanya, jika lagi serius nonton pertunjukan teater, ehh tiba-tiba mendengar suara anak kecil cekikikan di sebelah kita? Hmm, pastinya bikin bulu kuduk merinding seketika! Nah, sensasi inilah yang kita rasakan kalau menonton di The Orpheum Theater Memphis, Tennesee. Pasalnya, kursi nomor C-5 gedung ini adalah bangku favorit milik anak kecil yang hobi cekikikan tadi. Hiiiyy!

Dialah Mary, nama hantu anak kecil yang terkenal sering menampakkan diri. Kabarnya, perempuan cilik ini meninggal karena kecelakaan di jalan yang terletak nggak jauh dari teater, pada tahun 1921. Sejak saat itulah, teater ini mulai “dihuni” oleh Mary. Hmm, mungkin Mary butuh tempat tinggal, ya?

Menurut pengamatan paranormal yang datang ke teater ini, ternyata bukan cuma Mary saja lho,yang menghantui tempat ini. Diduga, ada sekitar 6 hantu lainnya, yang ikut menumpang tinggal di sini. Nggak heran jika pengunjung dan penjaga teater sering menyaksikan dengan mata kepala sendiri, pintu yang terbuka dan tertutup sendiri, suara orang tertawa, dan juga langkah kaki orang yang mondar-mandir di gedung ini.

Hantu Perpustakaan Willard

Perpustakaan tua memang menjadi sasaran empuk para hantu untuk berhuni. Seperti Perpustakaan Willard yang merupakan perpustakaan tertua di bagian Indiana, USA. Di perpustakaan yang umurnya lebih dari 110 tahun ini suasananya begitu mistis dan hantunya nggak segan-segan untuk menampakan diri.

Apakah benar perpusatakaan Willard berhantu? Jawabannya pun bisa dijawab oleh orang-orang yang pernah melihatnya. Hantu yang paling populer di perpustakaan ini adalah ‘Lady Grey’. Seorang penjaga perpustakaan pernah menyaksikan langsung pada akhir tahun 1930-an. Saat bertugas malam, ia melihat seorang wanita serba abu-abu dari kepala hingga kaki, saat memasuki ruang bawah tanah. Saking menakutkannya, penjaga itu memutuskan berhenti dari pekerjaannya setelah menyaksikan penampakan tersebut.

Selain itu, penampakan yang sama juga pernah disaksikan oleh Asisten perpustakaan bagian koleksi pada 6 Agustus 1997. Seorang penjaga perpustakaan lainnya juga pernah bertemu dengan ‘Lady Grey’ dalam lift perpustakaan. Bukan hanya itu, seakan hobi menampakan diri, beberapa karyawan perpustakaan lainnya juga melaporkan melihat hantu yang sama di perpustakaan ini. Wiiih horror...

Ternyata bukan hanya manusia saja yang menyaksikannya, kamera cctv pun turut merekamnya. Seorang dosen dari Universitas Southern Indiana juga mengatakan bahwa ia melihat hantu mengintip dari toilet, hiii… Polisi keamanan juga bercerita pernah melihat dua hantu mengerikan mengintip dari jendela atas perpustakaan. Nah, karena banyaknya pelaporan penampakan, tim paranormal langsung tertarik mengunjungi perpustakaan itu pada tahun 2007. Tim investigasi paranormal pun membuktikan bahwa terdapat banyak hantu di perpustakaan tersebut yang terlihat dari alat yang mereka bawa

Cheonyeo Gwishin: Hantu Cantik Korea
Kalau selama ini kita cuma tahu artis dan penyanyinya yang keren, sebenarnya Korea Selatan punya beberapa hantu yang bisa bikin kita susah tidur. Salah satu hantu menyeramkan dari negara asal Super Junior ini adalah Cheonyeo Gwishin.

Dalam bahasa Korea, nama gwishin atau yogwi dipakai untuk menyebut semua arwah atau orang yang sudah meninggal. Seperti juga di negara-negara lainnya, gwishin bisa ditemui di mana saja. Soalnya biasanya gwishin ini adalah orang yang meninggal dengan urusan yang belum selesai di dunia, sehingga belum bisa “menyeberang” ke alam baka. Begitu juga cheonyeo gwishin.

Ada urusan yang masih harus diselesaikan hantu yang bersosok wanita muda yang biasanya digambarkan cantik dan menarik ini. Menurut tradisi Korea Selatan, tujuan hidup seorang cewek adalah untuk melayani ayahnya, suaminya dan anak laki-laki. Kalau ada cewek yang meninggal dan belum menikah, hantunya nggak bakal tenang karena belum bisa memenuhi tujuan hidupnya. Biasanya cheonyeo gwishin bakal menghantui pasangan-pasangan, khususnya si cewek.

Hantu ini muncul dengan memakai sobok, pakaian tradisional Korea seperti hanbok yang dipakai pada saat berduka. Nggak cuma itu, rambut hantu ini pun biasanya tergerai dan terurai. Soalnya menurut tradisi Korea, hanya cewek yang sudah menikah saja yang wajib mengangkat dan mengikat rambutnya ke atas. Dipercaya satu-satunya cara membuat hantu ini tenang adalah dengan mempertemukan dan menikahkannya dengan hantu bujangan (hantu laki-laki yang belum menikah).

 Dokkaebi

Jika gwishin adalah penampakan hantu korea yang berupa arwah, ada juga penampakan hantu korea yang berupa monster yang disebut Dokkaebi. Penampakan hantu korea ini seperti tuyul atau goblin. Hantu korea ini mempunyai satu tanduk di kepalanya, dan selalu membawa tongkat ajaib yang bisa membuat apa saja dengan mantra tertentu. Dokkaebi bisa juga dianggap sebagai Goblin-nya orang Korea. Konon tanduk hantu korea bisa memberikan keberuntungan (penampakan hantu kok mirip doraemon??). Penampakan hantu korea ini tergolong lucu dan baik, dokkaebi suka usil pada orang jahat dan memberi berkah pada orang baik.
Hantu korea ini disebutkan pula sebagai roh benda-benda mati. Benda-benda yang umumnya bertransformasi sebagai hantu korea ini adalah barang sehari-hari yang telah ditinggalkan pemiliknya atau dalam keadaan tak terurus, misalnya saja sapu, alu, perapian. Menariknya, pohon yang diolesi darah seorang gadis juga bisa menjadi Dokkaebi.

Hantu Dalam Cermin

Kisah tentang penampakkan tak pernah ada habisnya. Konon, mereka nggak cuma ada di tempat gelap dan angker. Tapi bisa juga berada di sekitar kita. Diantaranya, adalah dua cerita hantu yang mendiami cermin ini. Jangan-jangan mereka muncul saat kita berkaca. Hiiiii....

Bloody Mary
Jangan pernah bercermin di ruang gelap sambil memanggil nama Bloody Mary tiga kali. Jika melanggar, arwah gentayangannya akan menghampirimu. Inilah cerita yang berkembang dari mulut ke mulut di Inggris dan Amerika selama bertahun-tahun. Konon, Bloody Mary adalah hantu Mary Worth, wanita yang menjadi gila dan bunuh diri karena bayinya diculik. Makhluk gentayangan tersebut dijuluki Bloody Mary karena kesadisannya. Ia nggak segan menyakiti dan membunuh korbannya tanpa ampun. Ada yang wajahnya disobek ada pula yang bola matanya sampai keluar. Tak hanya itu, banyak diantara korbannya merupakan anak kecil. Makanya, kisah Bloody Mary sangat ditakuti anak-anak.

Ibu dan Anak Myrtles Plantation
Myrtles Plantation adalah perumahan dan perkebunan tua di daerah Lousiana, Amerika. Kabarnya, banyak pembunuhan terjadi di tempat yang dibangun tahun 1796 ini. Perkebunan tersebut terkenal sebagai kawasan angker. Salah satu yang ditakuti adalah cerminnya yang dihantui seorang wanita dan dua anaknya. Konon, bayangan mereka sering muncul. Bahkan, meninggalkan tapak tangan dipermukaan cermin. Menurut cerita, itu adalah penampakan Sara Woodruff dan dua anaknya yang tewas karena diracuni. Diduga jiwa ketiganya terjebak di dalam cermin tersebut.